Langsung ke konten utama

Al Irsyad Satya Kenalkan Wirausaha ke Siswa

Untuk melatih siswa Al Irsyad Satya, Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kab. Bandung Barat, terhadap wawasan wirausaha dan daya kreasi cipta anak, maka Al Irsyad mengadakan "Hari Pasar (Market Day), Rabu (13/6). Para ssiwa berupaya mengolah makanan menjadi barang jualan kepada teman-temannya. "Setiap kelas dari SD kelas 4 hingga SMA kelas 2 memiliki stan jualan dengan menjalankan prinsip berdagang yang saling menguntungkan antara penjual dan pembeli" kata guru Al Irsyad Satya, Dendi Ruswandi. Mela, salah seorang siswa SMA kelas 1 menuturkan, "Hari Pasar" selain menyenangkan juga dapat merasakan bagaimana repotnya berjualan. "Seperti itulah barangkali yang dirasakan oleh para pebisnis dalam memasarkan produknya. Ada suka maupun dukanya," kata Mela. Acara berlangsung semarak dengan para siswa berupaya menjual barang-barang dagangannya kepada guru, karyawan, maupun siswa lainnya. Sumber: http://www.pikiran-rakyat.com/node/192203

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muhammad Imam Fauzan, Ketua Osis Yang Jago Silat

WAH kalau belajar berorganisasi sejak kecil, bagus banget tuh. Kalau udah dewasa nanti, semoga aja bisa memimpin anak buah dengan baik, ‘ner gak? Nah sobat kita Muhammad Imam Fauzan, siswa kelas VI-B SD Assalaam Bandung, juga begitu. Cowok kece kelahiran Bandung, 2 Juni 1998 ini kecil-kecil udah jadi ketua OSIS lho.... Tau gak OSIS? Ada gak sih OSIS di sekolah kalian? OSIS itu sebuah organisasi siswa yang biasanya baru ada di tingkat SMP. Dalam organisasi inilah, siswa-siswa belajar berkegiatan, tentunya kegiatan yang positif ya... Misalnya, menggelar kegiatan pentas seni, kejuaraan bidang olah raga, ataupun bidang mata pelajaran, dll. Sebagai ketua, tentu saja Imam menjadi belajar jadi pemimpin dan belajar mengatur anggotanya. Putra bungsu dari tiga bersaudara pasangan Bapak H. Edy Sunardi dan Ibu Hj. Dedeh Kusliah ini terpilih menjadi ketua OSIS, Sabtu (8/8), hasil pemilihan para ketua murid dari kelas IV sampai kelas VI. Mungkin, karena Imam dikenal banyak siswa dan kare

Wawancara Warcil Dion Nurfadhilah Benardi dengan Duta Besar Palestina, Ribhi Awwad. “Saya terharu dengan solidaritasmu.”

Pada acara pesantren ramadlan, Oktober 15, 2005, SD Assalaam mengundang Duta Besar Palestina, sebagai nara sumber talkshow tentang nasib anak-anak Palestina di bawah kekejaman Israel. Pada kesempatan ini Warcil Dion Nurfadhilah Benardi , siswa kelas 5 SD Assalaam 1 (sekarang kelas 3 SMPN 5 Bandung)  ‘memburu’ Pak Dubes hingga ke kamar hotelnya setelah acara talkshow selesai, demikianlah petikan wawancaranya: Di manakah letak Palestina dan bisa diceritakan gambaran singkat tentang Palestina? Palestina terletak di Timur Tengah yaitu bagian barat benua Asia  dengan iklim berubah-rubah antara iklim Laut Tengah dan iklim gurun. Lokasi strategis Palestina merupakan faktor penghubung antar berbagai benua Asia, Afrika dan Eropa. Palestina menjadi pusat bagi kerakusan banyak orang yang ingin berkuasa dan mengeksploitasi keistimewaannya, di kawasan ini banyak bangsa-bangsa terlibat peperangan; Romawi, Yunani, Persia. Palestina mempunyai kedudukan penting karena di sini terletak kota s

Wawancara dengan Pak Raden: “Anak Indonesia Harus Gembira.”

Pada kesempataan shooting acara Kuas Ajaib Trans7 yang dibintangi Pak Raden, warcil ADIVA PRANAYA, siswa kelas P2-Ihsan SD Al Irsyad Satya Islamic School, berkesempatan mewawancarainya di Komunitas Hong Dago Pakar beberapa waktu lalu. Pak Raden menerima warcil Adiva dengan sangat antusias dan menjawab dengan suara dan gayanya yang khas. Demikian petikannya: Pak Raden, maaf menggangu, boleh saya wawancarai Bapak? Oh boleh, mau tanya apa? Sebetulnya siapa nama Pak Raden yang sebenarnya? Suyadi Bisa diceritakan Pak Raden itu seperti apa seh orangnya? Pak Raden itu orangnya kikir, suka marah-marah, dan sakit encok, ha ha ha… Kalau usia Pak Raden sekarang berapa? 77 tahun lebih setengah tahun. Sejak kapan Pak Raden senang melukis? Sejak Pak Raden belum bisa jalan, Pak Raden sudah bisa pegang arang sebagai pengganti kapur, waah seluruh dinding rumah, Pak Raden coret-coret. Bisa diceritakan sekolah Pak Raden sejak TK sampai yang tertinggi? Pak Raden itu lahirnya zaman pen