Wawancara Warcil Dion Nurfadhilah Benardi dengan Duta Besar Palestina, Ribhi Awwad. “Saya terharu dengan solidaritasmu.”
Pada acara pesantren ramadlan, Oktober 15, 2005, SD Assalaam mengundang Duta Besar Palestina, sebagai nara sumber talkshow tentang nasib anak-anak Palestina di bawah kekejaman Israel. Pada kesempatan ini Warcil Dion Nurfadhilah Benardi, siswa kelas 5 SD Assalaam 1 (sekarang kelas 3 SMPN 5 Bandung) ‘memburu’ Pak Dubes hingga ke kamar hotelnya setelah acara talkshow selesai, demikianlah petikan wawancaranya:
Di manakah letak Palestina dan bisa diceritakan gambaran singkat tentang Palestina?
Palestina terletak di Timur Tengah yaitu bagian barat benua Asia dengan iklim berubah-rubah antara iklim Laut Tengah dan iklim gurun. Lokasi strategis Palestina merupakan faktor penghubung antar berbagai benua Asia, Afrika dan Eropa. Palestina menjadi pusat bagi kerakusan banyak orang yang ingin berkuasa dan mengeksploitasi keistimewaannya, di kawasan ini banyak bangsa-bangsa terlibat peperangan; Romawi, Yunani, Persia. Palestina mempunyai kedudukan penting karena di sini terletak kota suci tiga agama samawi; Islam, Kristen, dan Yahudi. Dari Palestina juga Nabi Muhammad SAW mi’raj ke Sidratul Muntaha. Di Palestina Nabi Isa lahir dan Nabi Musa menerima wahyu.
Kenapa Israel menduduki Palestina?
Karena Israel rakus dan ingin menjadikan negara orang lain sebagai negaranya, dan ingin menduduki kota suci Jerusalem sebagai kota suci orang Yahudi dan ibukota negara mereka.
Yang Mulia, ada berapa orang Palestina di Indonesai?
Tidak lebih dari 10 orang, saya, istri dan anak-anak saya, beberapa staf di kedutaan dan beberapa orang yang bekerja di agen perjalanan.
Apa kesan Yang Mulia selama kunjungan ke SD Assalaam?
Saya sungguh terharu dengan solidaritas yang kalian tunjukkan, seandainya anak-anak Palestina tahu pasti mereka akan sangat bangga dan menjawab salam kalian, saya akan laporkan kepada presiden kami di Palestina bahwa bangsa Indonesia sampai saat ini tetap mendukung penuh perjuangan Palestina.
Komentar
Posting Komentar